สวัสดีครับทุกคน
Kembali lagi di THAILANDIA, pada kesempatan kali ini kita akan membahasa sesuatu yang sangat esensial, yaitu menyusun kalimat dalam Bahasa Thailand.
Mengapa hal ini esensial?? Karena apabila kita meletakkan kata yg tidak sesuai pada tempatnya maka akan terdengar aneh atau bahkan merubah makna dari apa yang ingin kita sampaikan. Beruntunglah bagi kita orang Indonesia karena susunan kalimat dalam bahasa Indonesia dan Thailand sebelas-dua belas mirip, walaupun tidak 100% sama. Pola kalimat tersusun atas S-V-O ( Subject-Verb-Object)
Oh iya saya mau kasi tau dulu nih, Bahasa Thailand tidak mengenal "Tenses" seperti di bahasa Jepang, Arab dan bahasa yg ada di Eropa, jadi kata kerja (verb) tetap sama dan tidak mengalami perubahan bentuk.
Dalam Bahasa Indonesia, apabila kita ingin mengatakan "Aku ingin makan" maka kita tinggal menyusun "aku"+"ingin"+"makan" = Aku ingin makan.
Begitu juga dalam bahasa Thailand.
Aku ingin makan = ผม อยาก กิน (phǒm yàak kin)
ผม (phǒm) = Aku (laki laki)
อยาก (yàak) = Ingin
กิน (gin) = Makan
Contoh lain:
Aku akan membaca buku = ผม จะ อ่าน หนังสือ (phǒm jà àan năngsěu)
ผม (phǒm) = Aku (laki-laki)
จะ (jà) = Akan
อ่าน (àan) = Membaca
หนังสือ (năngsěu) = Buku
Mudah bukan :))
Jangan lupa untuk mempersopan kalimat, kalian perlu menambahkan ครับ (khráb) atau ค่ะ/คะ (khâ/khá) di akhir kalimat.
* ครับ (khráb) digunakan apabila yg berbicara adalah laki-laki.
ค่ะ/คะ (khâ/khá) digunakan apabila yang berbicara adalah perempuan.
**Note: Dalam bahasa Thailand menulis suatu kalimat tidak perlu spasi, spasi berlaku untuk koma atau titik. Penggunaan spasi pada contoh diatas hanyalah untuk mempermudah mengetahui antar kata, karena kalau enggak dispasi kalian mungkin akan bingung bacanya dari mana sampek mana (itulah yang saya rasakan waktu pertama kali membaca kalimat bahasa Thailand dan Jepang yang tak berspasi).

Komentar
Posting Komentar