Hai sobat Thailandia, สวัสดีครับ.
Pada kesempatan kali ini kita akan bahas tentang makanan Thailand nih. Pasti sebagian besar diantara kalian yang baca blog ini belum pernah makan makanan Thailand :v
Bukan tanpa alasan sih, restoran Thailand di Indonesia masih tergolong Jarang jika dibandingkan dengan Japanese food atau Chinese food. Kalaupun ada mungkin hanya ada di kota-kota besar. Selain itu ada beberapa bumbu Thailand yang sudah ditemukan di Indonesia.
Makanan Thai ada beragam jenisnya, mulai dari bagian Utara hingga selatan Thailand masing-masing memiliki karakteristik yg berbeda. Secara garis besar masakan Negri Gajah Putih banyak memperoleh pengaruh India, China, Melayu dan Laos. Karakteristik masakan Thailand Timur laut (Isan) cenderung pedas dan asem, sedangkan daerah selatan lebih dominan gurih pedas.
Berikut adalah beberapa Makanan Thailand yang Hype dan patut dicoba kalau kalian berkunjung ke Thailand:
1. Tom Yam (ต้มยำ)
Siapa sih jaman sekarang yang enggak tau Tom Yam? Pheuan-phuean pasti udah bisa bayangin gimana rasa segernya makanan ini. Tom yam merupakan makanan yang paling terkenal dari Thailan. Perpaduan antara rasa pedas gurih dan asam segar. Makanan ini adalah varian dari Yam yang direbus dengan kuah. Isian makanan ini cukup beragam, ada yang isinya sayur dan daging; ada yang isinya sayur dan udang atau biasa disebut Tom Yam Kung (ต้มยำกุ้ง); ada yang isinya berbagai jenis seafood seperti ikan, kepiting,cimi dan lobster; ada juga yang isinya tahu dan sayur (untuk vegetarian).
2. Som Tam (ส้มตำ)
Makanan asal Isan ini berbahan dasar pepaya muda. Bercitara asam pedas, sangat mudah dijumpai seluruh penjuru negri Thailand, baik di restauran besar hingga di pedagang kaki lima. Biasanya som tam dikombinasikan dengan wortel dan udang, harganya pun relatif murah.di kantong. Makanan ini biasa dijadikan kudapan dirumah dan terkadang dimakan bersama nasi ketan.
3. Yam (ยำ)
Yam juga merupakan makanan yang termasuk salad dan berasal dari daerah Isan yang bercita rasa asam pedas, mirip dengan Som Tam. Bagi kalian yang pertama kali coba pasti rasanya agak aneh-aneh gimana gitu, rasanya unik bagi sebagian besar orang Indonesia. Tidak ada resep khusus untuk membuat Yam, kalian dapat mencampur apapun yang kalian mau. Bumbu dasar yang digunakan untuk meracik kuah Yam antara lain gula merah, saos/kecap ikan (น้ำปลา), jeruk nipis, bawang merah, bawang putih dan beberpa tambahan lainnya. Beberapa jenis Yam yang sering dipesan antara lain
a. ยำปู/กุ้งสด (yam puu/gung sod)
Yam yang menggunakan sayuran segar dan dikombinasikan dengan kepiting atau udang kupas mentah untuk disajikan.
b. ยำวุ้นเส้น
Yam yang menggunakan sayur dan mie yang terbuat dari beras.
c. ยำหอย
Yam yang menggunakan kerang yang telah direbus lalu dicampur berbagai sayuran segar.
4. Manggo Sticky Rice (ข้าวเหนียวมะม่วง)
Merupakan gabungan antara ketan dan mangga manis, ditabur dengan parutan kelapa, saus santan kental dan guyuran susu kental manis. Cukup populer dikalangan turis sebagai dessert, bisa kalian cari di restoran hingga pedgang kaki lima pasar di seluruh Thailand. Bagi kita sih enggak perlu jauh-jauh ke thailand kalau cuma pengen makan manggo sticky rice. Cara pembuatannya mudah dan bahan-bahannya tersedia di Indonesia. Lebih simpelnya lagi sih tinggal beli ketan di pasar, terus tinggal kalian tambahin susu kental manis, santen kental dan mangga deh, wkwkwk.
5. Gaeng (แกง)
Kare khas Thailand, rasanya pun bermacam-macam sesuai dengan daerah asal pembuatannya. Merupakan adaptasi dari masakan India dengan bumbu dasar yang sama, namun kare Thailand memiliki cita rasa yang sedikit unik. Di Thailand selatan kare lebih cenderung bercita-rasa asin gurih dan ditambahkan dengan santan. Beberapa curry yang ada di thailand antara lain: จิ๊นฮุ่ม, ฉู่ฉี่ปลาทูสด, แกงฟักใส่ไก่, แกงเห็ด,แกงฮังเล,แกงเขียวหวาน, แกงอ่อม etc.
6. Phad Thai (ผัดไทย)
Makanan ini adalah adaptasi dari Kwetiau goreng dari China. Orang Thai memodifikasinya dengan mengganti daging babi (Kwetiau China) menjadi telur, sayur dan seafood. Bumbunya pun mengalami modifikasi dan berbeda dengan kwetiau China, walaupun begitu mie yang digunakan tetap Kwetiau (mie pipih panjang dari tepung terigu). Makanan ini telah menjadi makanan nasional Thailand dan wajib kalian cicipi bila berkunjung ke negri Gajah Putih.
7. Phad Graprao (ผัดกะเพรา)
Inti dari makanan ini adalah Daging (Babi/Ayam/Sapi) yang ditumis dengan rempah-rempah dan daun basil Thailand (sejenis daun kemangi). Dihidangkan dengan nasi hangat dan telur mata sapi. Memiliki rasa asin gurih dan sedikit pedas. Kebanyakan sih yang dijual menggunakan daging babi, jadi sebaiknya bagi Muslim Traveler menghindarinya atau bertanya terlebih dahulu menggunakan daging apa.
Note: Babi dalam bahasa Thailand disebut หมู (Muu), kalau kalian tidak makan babi sebaiknya menghindari makanan yang bertuliskan หมู
8. Thai Thai (ชาเย็น)
Walaupun bukan termasuk makanan, namun minuman yang satu ini sangan iconic di Thailand dan telah menjamur diseluruh dunia. Jika mampir ke Thailand jangan lupa kalian coba thai tea yang otentik. Sebenernya sih di Thailand minuman ini bukan bernama Thai tea, namun ชาเย็น (Chaa yen) yang berarti teh dingin (es teh). Cara membuatan thai tea sendiri terpengaruh dengan pembuatan teh tarik bangsa melayu dimana teh akan dicampur dengan susu atau santan lalu ditarik-tarik menggunakn dua buah gelas besar. Setiap penjual tentu racikannya akan berbeda dan tidak sama di setiap tempatnya, namun yang paling terkenal diantara lainnya adalah chaa traa meu. Sebenarnya chaa traa meu merupakan brand produk teh seduh, namun kemudian mereka membuka gerai yang menyajikan minuman thai tea. Teh seduh chaa traa meu memiliki bau yang unik, teh keringnya memiliki rasa dan wangi manis susu. Kalian yang pernah menonton video Ria SW to Bangkok pasti akan tau seberapa terkenalnya Chaa traa meu, bahkan brand ini digunakan oleh banyak restoran di Indonesia untuk membuat thei tea walaupun harga teh keringnya lebih mahal dibandingkan teh Indonesia.
Demikianlah beberapa makanan yang bisa saya rekomendasikan. semoga bermanfaat :)
Komentar
Posting Komentar