GREETING DAN WAI


    Para travelers Indonesia yang akan pergi ke Thailand tentu telah mempersiapkan berbagai hal seperti uang saku, tiket penerbangan, akomodasi dan list tempat yang akan dikunjungi. Meskipun begitu, sebagai traveler yang akan berkelana menyusuri negri gajah putih kalian perlu mengetahui beberapa salam di Thailand agar ketika bertemu warga lokal akan menambah impress mereka terhadap kalian :)
Let's check it out!!

1. สวัสดีครับ/สวัสดีค่ะ (sawatdii khrab/ sawatdii kha)
Merupakan salam yang paling umum di Thailand, kalimat ini jika di Indonesia mirip Sampurasun (Sunda), Tabik pun (Lampung), atau Om swastiyastu (Bali).
2. อรุณสวัสดิ์ (Arun sawat) = selamat pagi.
3. สวัสดีตอนเช้า (sawatdii toon chao) = selamat pagi.
4. สวัสดีตอนบ่าย (sawatdii toon baay) = selamat siang.
5. สวัสดีตอนเย็น (sawatdii toon yen) = selamat sore/petang.
6. ราตรีสวัสดิ์ (Raatrii sawat) = selamat malam (tidur).

7. ยินดีต้อนรับ (yindii toon rab) = selamat datang. 

Note: Pada percakapan sehari-hari orang thai jarang sekali menggunakan salam nomer 2-6. Sebagian besar menggunakan สวัสดีครับ/สวัสดีค่ะ (sawatdii khrab/ sawatdii kha) untuk mengucapkan salam/menyapa, baik di pagi hari, siang hari, sore hari atau saat pertama kali bertemu. Salam pada nomer 2-5 biasanya digunakan dalam kondisi resmi seperti pidato atau hal formal resmi lainnya.



WAI (ไหว้)
Wai adalah tindakan atau gerakan mengatupkan kedua buah telapak tangan. Fungsi wai ada bermacam macam:
1. Menunjukan rasa hormat atau respect
2. Greeting/salam
3. Meminta maaf
4. Berterimakasi

Untuk posisi tangannya beda beda, tergantung kpd siapa kita berhadapan.

a. Bila memberi hormat atau wai raja, biksu atau Budha maka kedua buah telapak tangan ibu jarinya nempel ke jidat/diatasnya hidung dengan kepalanya menunduk. Ingatnya, bukan tangannya yg keatas, tapi kepalanya yg menunduk. Posisi tangan sejajar Ama dada atau leher.

b. Memberi wai kepada orang tua, guru, atau atasan. Ibu jari kedua buat telapak tangan nempel ke hidung, sambil menundukkan kepala.

c. Memberi wai ke senior atau kakak, tangan berada di depan dada atau leher, dan kepala ditundukkan sedikit (dikit aja g usah banyak banyak), kadang juga ada yg g menundukkan kepala kalau emang udah deket/akrab.

d. Membalas wai, kalau membalas wai g perlu nundukan kepala, cukup telapak tangan nya aja kedepan sejajar dada atau leher.

Tapi tetep sih kalau yang ngasi salam itu guru, biksu atau raja, kita balesnya tetep pake nundukan kepala

Komentar